7+ Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Cara Membuat

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi – Kesepakatan baik itu antar perorangan maupun perusahaan dibutuhkan adanya perjanjian tertulis untuk mengikat kedua belah pihak mengenai hak dan kewajiban masing-masing. Contoh surat perjanjian kerjasama investasi berikut ini akan memaparkan bagaimana format surat yang benar.

Perjanjian kerjasama atau MoU ini juga bermanfaat sebagai bukti bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi. Isi dari MoU adalah deskripsi investasi yang akan dijalankan serta kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak. Karena itulah, kedua belah pihak harus memperhatikan dan memahami setiap kalimat yang tertuang dalam masing-masing pasal.

Surat perjanjian ini akan sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu seperti pemilik bisnis yang akan mengadakan kerjasama dengan pihak lain atau sebaliknya. Dokumen ini juga harus ada saat seseorang ingin mengerjakan proyek bersama dengan berbagai perusahaan atau perorangan.


Hal yang Harus Ada dalam Surat Perjanjian Kerjasama Investasi

Hal Yang Harus Ada Dalam Surat Perjanjian Kerjasama Investasi

Dokumen ini dibuat untuk memaparkan tugas masing-masing pihak secara detail untuk tujuan yang akan dicapai. Biasanya, MoU ini dibuat untuk jangka waktu tertentu hingga masa berakhirnya kerjasama mitra. Sebelum mengetahui contoh surat perjanjian kerjasama investasi, ketahui terlebih dahulu hal-hal yang harus dicantumkan dalam MoU ini.

Elemen pertama yang harus ada yakni tanggal mulai berlakunya surat perjanjian dan masa berakhirnya. Tuliskan juga informasi antar pihak secara detail, nama proyek, kontribusi masing-masing pihak, serta kontribusi lainnya seperti material dan sumber daya manusia.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Sewa Tempat Usaha


Contoh Surat Perjanjian Investasi Usaha

Setelah mengetahui hal-hal yang harus ada dalam surat perjanjian kerjasama, berikut disajikan sejumlah contoh surat lengkap bagian pembuka hingga penutup. Lengkap juga dengan pasal-pasalnya. Berikut ini selengkapnya.

Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Pembuka

Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Pembuka

Jika ingin melakukan investasi pada suatu bidang usaha, pengguna dapat memakai surat jenis ini. Usaha yang dimaksud meliputi segala bidang tidak dibatasi pada jenis tertentu. Berikut contohnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Pembuka”]

SURAT PERJANJIAN INVESTASI USAHA

 

 Hari… tanggal… bulan… tahun…

Kami yang bertanda tangan berikut ini:

Nama perusahaan    : Sebutkan nama pihak pertama, perusahaan atau UMKM atau nama brand

Alamat                     : Alamat lengkap kantor perusahaan

Telp                         : Nomor telepon perusahaan

NIK                         : Sebutkan nomor induk kependudukan jika kerjasama dilakukan perorangan bukan perusahaan

Untuk selanjutnya disebut dengan pihak pertama

 

Nama perusahaan    : Sebutkan nama perorangan, perusahaan atau UMKM atau nama brand

Alamat                   : Alamat lengkap kantor perusahaan

Telp                     : Nomor telepon perusahaan

NIK                     : Sebutkan nomor induk kependudukan jika kerjasama dilakukan perorangan bukan perusahaan

Untuk selanjutnya disebut dengan pihak kedua

 

Pihak pertama dan pihak kedua untuk selanjutnya disebut dengan kedua belah pihak.

Pihak pertama akan melakukan investasi usaha pada pihak kedua yakni…………… (Sebutkan jenis usahanya bergerak di bidang apa) dan kedua belah pihak melalui perjanjian yang isinya sebagai berikut:

 Pasal Satu

 Pasal satu membahas mengenai investasi, berapa besarnya uang yang akan diinvestasikan dari pihak pertama kepada pihak kedua.

Pasal Dua

 Pasal kedua berisi laporan transaksi. Dalam hal ini pihak kedua wajib memberikan laporan keuangan bulanan kepada pihak pertama dengan format soft copy/ hard copy dan dikirim melalui ……….. (langsung apakah email)

Laporan keuangan tersebut nantinya digunakan sebagai acuan pihak pertama untuk mengetahui perusahaan pihak kedua dalam kondisi profit, tetap atau loss.[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Isi

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Isi

Pasal dalam surat perjanjian memang cukup banyak, tidak hanya satu dua, namun sampai dengan dua belas pasal. Berikut ini bagian isi yang memuat pasal ketiga hingga keenam.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Isi”]

Pasal Tiga

Pasal ketiga berisi penggunaan modal. Dalam hal ini modal yang sudah diberikan oleh pihak pertama akan diapakan dan dikemanakan oleh pihak kedua, biasanya untuk membeli bahan baku, menambah jumlah karyawan, atau lainnya.

 Pasal Empat

Pada pasal keempat ini dijelaskan mengenai pembagian laba antara kedua belah pihak. Jika hasil keuangan perusahaan kedua dinyatakan profit maka laba transaksi akan dibagi dengan pihak pertama dengan jumlah…….. persen….. dan pihak kedua mendapatkan …… persen berdasarkan laporan keuangan.

Dipaparkan juga mengenai profit tersebut nantinya akan dikirim kemana dalam bentuk mata uang apa. Transfer dilakukan kapan misalnya setelah dua hari laporan pengiriman dikirimkan ke pihak pertama. Jika mengalami kerugian, pihak kedua juga tidak akan menuntut pihak pertama.

Pasal Lima

Pasal lima mengenai biaya lain-lain yang mungkin akan muncul seperti pembayaran sewa tempat usaha, gaji karyawan, atau pemugaran toko. Mungkin pihak kedua juga membutuhkan biaya untuk membeli perlengkapan usaha, pelengkap usaha, dan lainnya.

Pasal Enam

Pasal keenam membahas jangka waktu investasi kerjasama akan berlangsung berapa lama sejak disahkannya perjanjian. Jangka waktu minimal adalah sesuai dengan perjanjian, sementara jika ingin memperpanjang kerjasama maka dilakukan musyawarah antara  kedua belah pihak.

Dijelaskan pula jika perjanjian sudah berakhir pihak kedua wajib menyerahkan modal investasi yang tersisa kepada pihak pertama dalam waktu maksimal berapa hari, apakah dua hari atau satu minggu.[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagian isi ke-2

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagian Isi Ke 2 1

Bagian ini berisi pasal ketujuh hingga ke sepuluh. Berikut contoh yang bisa dijadikan sebagai rujukan jika ingin membuat surat MoU.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagian isi ke-2″]

Pasal Tujuh

Pasal ketujuh membahas mengenai penghentian perjanjian kerjasama. Dalam hal ini pihak pertama dapat meminta perhentian kerjasama sewaktu-waktu melalui surat resmi. Pihak kedua juga diharuskan mengembalikan uang investasi yang masih tersisa kepada pihak pertama sebagai penanam modal.

Sementara tanggal berakhirnya perjanjian akan merujuk pada tanggal yang digunakan pihak pertama saat mengajukan surat penghentian kerjasama kepada pihak kedua.

Jika pada saat perjanjian berhenti, perusahaan pihak kedua terpantau mengalami keuntungan, maka laba tersebut sepenuhnya menjadi hak pihak kedua. Hal itu karena pihak kedua sudah menyerahkan semua modal yang diberikan kepada pihak pertama.

Sementara jika tercatat ternyata mengalami kerugian, maka kerugian tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kedua. Sementara uang investasi yang diberikan oleh pihak pertama tidak akan dipotong.

Pasal Delapan

Pasal kedelapan membahas mengenai resiko kerugian. Jika saat berakhirnya MoU sementara keuangan perusahaan tercatat mengalami kerugian, maka kedua belah pihak bersedia menanggungnya dengan presentase berapa persen untuk pihak pertama dan berapa persen untuk pihak kedua.

Dijelaskan juga mengenai kerugian. Jika kerugian terjadi karena perjanjian yang dibatalkan oleh investor, maka perusahaan tidak berhak mengurangi dana sisa investasi yang belum digunakan. Atau bisa dibuat dengan kesepakatan lain agar tidak ada yang dirugikan nantinya.

Pasal Sembilan

Pasal sembilan berisi transaksi keuangan yang akan dibayarkan oleh perusahaan akan di transfer melalui bank. Para pihak tidak akan menerima pembayaran melalui tunai atau lainnya.

Pasal Sepuluh

Berisi kejadian yang tidak terduga. Misalnya saja mogok kerja, gangguan transportasi, huru hara, kebakaran, dan lainnya sehingga para pihak tidak bisa saling menjalankan tugasnya masing-masing maka perjanjian bisa diberhentikan sementara hingga hambatan tersebut berakhir.[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Penutup

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Penutup

Bagian penutup terdiri dari pasal sebelas yang berisi lain-lain dan pasal dua belas yang berisi persetujuan kedua pihak atas perjanjian yang dibuat. Berikut selengkapnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Usaha Bagian Penutup”]

Pasal Sebelas

Berisi penjelasan mengenai hal lain yang tidak dimuat dalam perjanjian, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara baik-baik dengan jalan musyawarah  atau melalui surat perjanjian baru yang dibuat terpisah.

Jika masalah tersebut memang tidak bisa diselesaikan dengan cara baik-baik dengan jalan musyawarah maka kedua belah pihak setuju untuk membawanya ke ranah hukum.

Pasal Dua Belas

Berisi penutup yang isinya bahwa surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan sadar dan tidak ada tujuan untuk mencari keuntungan dari masing-masing pihak.

Kedua belah pihak juga memahami dan setuju terhadap semua isi dari surat perjanjian yang dibuat ini.

 

Tempat…….., tanggal……… bulan……. tahun………

Pihak Pertama                                                   Pihak Kedua

MATERAI Rp. 6.000,-                                  MATERAI Rp. 6.000,-

Nama perusahaan/ orang  pihak pertama   Nama perusahaan/ orang pihak kedua[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Damai


Contoh Surat Perjanjian Investasi Bagi Hasil Bagian Pembuka

Contoh Surat Perjanjian Investasi Bagi Hasil Bagian Pembuka

Surat ini memuat investasi antar pihak satu dengan lainnya dengan sistem yang diterapkan yakni bagi hasil. Formatnya sama dengan perjanjian usaha, namun pasal-pasal yang dibuat berbeda. Berikut contohnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Investasi Bagi Hasil Bagian Pembuka”]

SURAT PERJANJIAN INVESTASI BAGI HASIL

 

Pada hari………… tanggal…….. bulan ……… tahun………, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama         : Nama lengkap

Alamat      : Alamat Lengkap

NIK          : Nomor Induk Kependudukan

No Hp     : Nomor hp pihak pertama

Bertindak atas nama sendiri, untuk selanjutnya disebut dengan pihak pertama

 

Nama         : Nama lengkap pihak kedua

Alamat      : Alamat Lengkap pihak kedua

NIK          : Nomor Induk Kependudukan pihak kedua

No Hp     : Nomor hp pihak kedua

Bertindak atas nama sendiri, untuk selanjutnya disebut dengan pihak kedua

 

Dalam hal ini kedua pihak disebut dengan para pihak

Dengan ini para pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian kerjasama investasi bagi hasil dengan syarat dan ketentuan berikut:

Pasal 1

Pasal satu berisi definisi dari perusahaan atau produk terkait. Sebutkan kantor atau lokasi produksi dimana. Jelaskan juga mengenai saham memberikan hak kepemilikan kepada penanam sahamnya. Selain itu juga mempunyai hak mendapatkan aset dan dividen.

Jelaskan definisi pengelola, investor sebagai pihak pertama dan kedua, dan juga penjelasan keuntungan bagi hasil. Misalnya dengan perhitungan Deviden = laba bersih dikurangi laba ditahan.

Pasal Dua

Pasal kedua membahas mengenai ruang lingkup kerjasama akan mendirikan unit usaha apa misalnya cumi goreng crispy yang akan menempati lokasi di Jalan Hayam Wuruk, Peleburan, Semarang.

Jelaskan bahwa dalam hal ini pihak pertama akan membantu pihak kedua dalam hal modal. Sementara pihak kedua dalam hal ini berperan sebagai perencana, pengelola, dan menginisiasi usaha yang akan dijalankan tersebut.

[/su_box]


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Hasil Bagian Isi

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Hasil Bagian Isi

Sama seperti surat perjanjian lainnya, surat jenis ini juga mempunyai pasal yang banyak, tidak hanya satu dua tetapi sampai sebelas pasal. Bagian isi akan membahas pasal tiga hingga lima. Berikut selengkapnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Hasil Bagian Isi”]

Pasal 3

Berisi investasi dalam hal ini besarnya estimasi modal yang dibutuhkan untuk mendirikan unit usaha, misalnya seratus juta rupiah. Jelaskan kebutuhan modal tersebut disediakan oleh siapa, apakah hanya satu pihak, atau kedua belah pihak. Jika kedua belah pihak tuliskan berapa persentase pembagian modalnya.

Tulis bahwa keseluruhan modal tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan unit usaha baru di lokasi yang sudah dipilih. Jelaskan mengenai pencairan kebutuhan modal akan dibagi dalam berapa termin, misalnya dua atau tiga.

Termin pertama akan mencairkan modal sebanyak lima puluh juta dan termin kedua dengan nominal yang sama juga. Pencairan akan dilakukan selambat-lambatnya berapa hari setelah penandatanganan surat perjanjian.

Pasal Empat

Pasal empat memuat bagi hasil dan saham. Jelaskan berapa besarnya bagi hasil dari keuntungan bersih usaha yang dijalankan, berapa pembagiannya, misalnya saja 60 : 40 dimana 60 untuk pihak pertama dan 40 untuk pihak kedua.

Jika pihak kedua tidak memberikan sumbangan sama sekali maka jelaskan bahwa ia berperan sebagai pengelola saja dan berhak mendapatkan gaji yang sudah disepakati.

Pasal Lima

Berisi hak dan kewajiban antar pihak. Misalnya saja pihak pertama mendapatkan saham usaha sebagaimana tercantum pada pasal empat. Ia juga memiliki hak untuk mendapatkan laporan keuangan, mengusulkan RUPS, audit kinerja pihak kedua sebagai pengelola, dan lainnya.

Sementara pihak kedua yakni mendapatkan saham usaha, mengusulkan RUPS dan punya hak suara di dalamnya, mewakili perusahaan dalam hubungannya dengan pihak ketiga, dan lainnya.

Jelaskan juga mengenai kewajiban pihak pertama, misalnya menyediakan dana untuk modal usaha sebesar seratus juta yang sudah dituangkan pada pasal tiga dan mengadakan RUPS. Sementara kewajiban pihak kedua yakni merencanakan, mengelola, serta mengembangkan unit usaha, membuat laporan keuangan, dan sebagainya.[/su_box]

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Supplier


Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Hasil Bagian Penutup

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Hasil Bagian Penutup

Memuat pasal keenam hingga tanda tangan pihak pertama dan kedua yang menandakan bahwa perjanjian ini sudah mulai berlaku. Berikut selengkapnya.

[su_box title=”Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Hasil Bagian Penutup”]

Pasal Enam

Penjelasan mengenai apa itu RUPS dan detailnya. Biasanya RUPS terdiri dari RUPS luar biasa dan rutin. Untuk yang rutin diselenggarakan dalam waktu misalnya satu bulan sekali, sementara RUPS luar bisa insidental berdasarkan kebutuhan.

Jelaskan siapa yang berhak mengadakan agenda ini, apakah kedua belah pihak ataukah hanya salah satu pihak. Jelaskan mengenai bagaimana kondisi yang mengharuskan diadakannya RUPS luar biasa atau insidental.

Pasal Tujuh

Mengenai penutupan perusahaan atas keputusan kedua belah pihak. Misalnya saat aset lebih besar dari modal awal berapa bagi hasil yang akan diberikan ke masing-masing pihak. Jika terjadi kerugian maka siapa yang berkewajiban menggantinya.

Pasal 8

Berisi penyelesaian perselisihan yang tidak ada dalam pasal akan dilakukan dengan prinsip kekeluargaan dan musyawarah. Jika tidak mendapatkan hasil juga, maka langkah terakhir yakni menempuh jalur hukum.

Perubahan atau lain lain yang belum diatur, bisa diatur kemudian hari oleh kedua belah pihak melalui perjanjian tambahan yang masih berkaitan dengan kerjasama ini.

Pasal 10

Berisi penutup, menyatakan bahwa surat ini dibuat dengan sadar dan tidak ada unsur paksaan. Mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi pihak pertama maupun pihak kedua.

 

Dibuat di          :  Tempat

Tanggal       : Tanggal, bulan, tahun

Pihak Pertama                                                       Pihak Kedua

Materai                                                                Materai

Nama lengkap pihak pertama                             Nama lengkap pihak kedua

Pasal Tambahan

SEBAB KAHAR (FORCE MAJEURE)

Jika dibutuhkan, kedua belah pihak dapat membuat pasal tambahan yang berisi sebab kahar. Sebab kahar merupakan peristiwa yang terjadi diluar rencana yang berakibat kedua pihak tidak bisa memenuhi hak dan kewajibannya. Peristiwa yang dimaksud seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, wabah, atau lainnya.

Jika terjadi peristiwa tersebut maka pihak yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis ke pihak lainnya dalam waktu minimal…… hari sejak peristiwa terjadi. Jika terlambat, maka tanggung jawab dibebankan kepada pihak yang lalai menginformasikan tersebut.

[/su_box]


Nah, itulah contoh surat perjanjian kerjasama investasi serta pasal-pasalnya. Dokumen ini menjadi penting untuk dilampirkan saat satu pihak ingin melakukan kerjasama berupa penanaman modal atau bagi hasil ke pihak lain.

Hal ini untuk menghindari kerugian yang ditimbulkan salah satu pihak. Surat ini juga penting karena didalamnya diatur mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dokumen mempunyai kekuatan hukum karena itulah kedua belah pihak perlu memahami setiap detail pasal yang tertuang di dalamnya.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Investasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *