13+ Dampak Hujan Asam : Bagi Manusia dan Lingkungan

Dampak Hujan Asam

Dampak Hujan AsamHujan asam merupakan hujan yang mengandung asam dengan kadar pH kurang dari 5,6. Senyawa-senyawa tertentu yang larut pada air hujan tersebut akan meningkatkan kadar keasaman yang ada pada hujan asam itu sendiri.

Fenomena hujan asam ini sendiri akan menyebabkan dampak hujan asam serta sangat membahayakan bagi lingkungan sekitar.


Dampak Hujan Asam Pada Tubuh Dan Lingkungan

Dampak Hujan Asam Pada Tubuh Dan Lingkungan

Sebagaimana yang kita tahu, bahwa hujan asam ini sangat membahayakan sekali baik bagi tubuh maupun untuk lingkungan. Adapun dampak hujan asam baik pada tubuh maupun lingkungan yang sangat membahayakan sekali antara lain sebagai berikut.


1. Mudah Terserang Berbagai Penyakit, Khususnya Penyakit Kulit

Dampak hujan asam yang pertama adalah mudah terserang berbagai macam penyakit, khususnya penyakit kulit. Hujan asam yang bersentuhan langsung dengan kulit, sangat berpotensi besar untuk terkena penyakit kulit itu sendiri. Karena kandungan dari hujan asam sendiri terdiri dari zat-zat yang tidak baik serta dapat menimbulkan berbagai penyakit pada kulit.

Baca Juga: Dampak Pemanasan Global


2. Mempermudah Proses Perkaratan Pada Logam, Khususnya Pada Besi

Hujan asam pun berdampak besar terhadap proses perkaratan pada logam, terutama proses perkaratan pada besi. Zat yang terkandung pada hujan asam bisa membuat logam mudah berkarat, terlebih jika hujan asam tersebut bersentuhan langsung dengan logam itu sendiri. Maka dari itu, hujan asam akan membuat pagar-pagar rumah yang terbuat dari besi akan mudah berkarat.


3. Jumlah Ikan Di Laut Menurun

Dampak hujan asam yang selanjutnya adalah jumlah ikan di laut menurun. Zat-zat yang bersifat asam banyak sekali terkandung di dalam hujan asam itu sendiri.

Jika hujan asam tersebut bercampur langsung dengan air laut secara terus menerus, maka akan menyebabkan populasi ikan di dalam laut mati dan menurun. Bukan hanya ikan saja, namun organisme di dalam laut yang lainnya pun akan ikut mati dan populasinya ikut menurun.


4. Pertumbuhan Akar Terhambat

Selain jumlah ikan di laut menurun, di daratan pun pertumbuhan akar akan terhambat jika hujan asam secara langsung masuk ke dalam tanah. Selain itu, tanaman pun akan cepat tumbang karena perakarannya yang tidak kuat memopang batang tanaman itu sendiri.


5. Bisa Menimbulkan Erosi Serta Menurunkan Kesuburan Tanah

Dampak hujan asam yang selanjutnya adalah bisa menimbulkan erosi serta menurunkan kesuburan tanah. Kesuburan tanah atau kandungan mineral tersebut hilang karena kandungan asamnya dari berbagai macam senyawa kimia yang terdapat di dalam  hujan asam itu sendiri. Hal itulah yang mengakibatkan tanah menjadi erosi dan kesuburan tanah pun menjadi berkurang.

Hujan asam pun mengakibatkan tanah sendiri menjadi tandus serta berbagai macam mikroorganisme yang ada di dalamnya mati. Sehingga tanah pun menjadi kurang bagus untuk digunakan untuk menanam tanaman.


6. Mengganggu Kesehatan

Selain dapat menyebabkan penyakit pada kulit, hujan asam sendiri bisa mengganggu kesehatan terlebih mengganggu kesehatan pada pernafasan. Terutama bagi mereka yang menderita penyakit pernafasan seperti asma akan sangat rentan sekali untuk kambuh.


7. Dapat Memusnahkan Hewan Darat

Selain ikan dan mikroorganisme yang ada di dalam laut mati dan menurunkan populasinya, hujan asam pun mampu memusnahkan hewan-hewan yang ada di darat. Hal tersebut dikarenakan hewan-hewan itu sendiri tidak tahan dengan kondisi asamnya yang sangat tinggi, sehingga menimbulkan kematian.


8. Menyebabkan Kandungan Logam Di Dalam Air Meningkat

Logam berat sendiri tentunya sangat berbahaya serta dapat mencemari lingkungan air. Hal tersebut dikarenakan sifat toksik yang ada di dalam logam dapat mengganggu keseimbangan dari ekosistem perairan itu sendiri dan dapat meningkatkan kandungan logam di dalam air semakin meningkat.


9. Dapat Merusak Lapisan Lilin Yang Terdapat Di Dalam Tumbuhan

Pernahkah meraba daun yang ada pada tumbuhan? Saat merabanya, terkadang akan terasa seperti ada sesuatu lapisan yang menutupinya. Lapisan tersebut dikenal dengan lapisan lilin.

Di dalam tumbuhan hijau sendiri terdapat sebuah lapisan yang menyerupai lapisan lilin. Lapisan lilin itu sendiri membuat daun saat terkena air tidak mudah lemas dan layu. Lapisan lilin yang sering terkena hujan asam secara langsung akan membuat lapisan tersebut mudah rusak.

Baca Juga: Dampak Kemiskinan


10. Nutrisi Di Dalam Tumbuhan Banyak Yang Hilang

Dampak hujan asam yang selanjutnya adalah nutrisi di dalam tubuh banyak yang hilang. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa tumbuhan sendiri mempunyai kedudukan yang sangat tinggi sekali di dalam rantai makanan. Yakni lebih tepatnya sebagai produsen atau memproduksi makanan itu sendiri di dalam tumbuhan.

Sebagai produsen, tumbuhan sendiri mempunyai banyak sekali nutrisi di dalamnya. Adapun kehadiran dari hujan asam sendiri dapat menghilangkan nutrisi-nutrisi yang ada di dalamnya. Nutrisi yang hilang lama kelamaan akan membuat tanaman tersebut menjadi layu dan mati.


11. Dapat Meracuni Air Dan Tumbuhan

Berbeda dengan hujan biasa, hujan asam ini mempunyai kandungan yang berbeda. Dimana kandungan tersebut merupakan senyawa-senyawa yang bersifat negatif. Saat hujan asam jatuh ke tanah atau mengenai tumbuhan secara langsung.

Maka otomatis pada saat itulah kandungan dari hujan asam itu sendiri akan menempel dan menyatu baik pada tanah maupun tumbuhan. Apabila hal tersebut berlangsung dalam jangka yang cukup lama dan berlangsung secara terus menerus maka akan mengganggu pada ekosistem air dan tumbuhan.


12. Menimbulkan Penyakit Stroke

Lebih parahnya, hujan asam sendiri bisa berdampak menimbulkan penyakit terbanyak di negara yakni dapat menimbulkan penyakit stroke. Senyawa yang ada di dalam hujan asam sendiri mampu menimbulkan penyakit yang bisa meragang nyawa yakni penyakit stroke.


13. Menimbulkan Iritasi Hidung, Tenggorokan, Dan Mata

Selain dapat menimbulkan penyakit kulit dan penyakit pernafasan, dampak hujan asam yang terakhir adalah dapat kenimbulkan iritasi terhadap hidung, tenggorokan, dan mata. Kandungan senyawa yang ada di dalam hujan asam ini dapat membuat seseorang mengalami iritasi pada hidung, tenggorokan, dan mata jika adanya kontak langsung dengan hujan asam itu sendiri.

Baca Juga: Dampak Gerhana Bulan


Cara Mengatasi Hujan Asam

Cara Mengatasi Hujan Asam

Setelah mengetahui dampak-dampaknya, maka bukan suatu yang tidak mungkin jika hujan asam itu sendiri dapat dicegah. Salh satu untuk mengatasi hujan asam sendiri bisa dilakukan dengan cara bijak dalam pemilihan bahan bakar.

Bahan bakar yang direkomendasikan adalah bahan bakar yang mengandung kadar belerangnya yang sangat rendah, atau bisa juga dengan memakai bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi hujan asam itu sendiri. Seperti bahan bakar alternatif etanol dan hidrogen.

Selain bijak dalam memilih bahan bakar, maka cara mengatasi hujan asam yang lainnya adalah melakukan reduce, reuse, serta recycle terhadap sampah plastik. Sampah plastik yang sulit diuraikan ini menjadi salah satu pemicu dari hujan asam itu sendiri.

Namun dengan cara mendaur ulang sampah plastik, otomatis pemicu dari hujan asam pun akan berkurang. Bijaklah memilah sampah-sampah yang bisa diolah kembali dengan yang tidak, dengan begitu pemicu hujan asam pun bisa diminimalisir.


Itulah beberapa dampak hujan asam beserta cara mengatasi hujan asam itu sendiri. dampak dari hujan asam memanglah sangat besar sekali bagi keberlangsungan hidup manusia.

Namun hal tersebut tentunya bisa ditangani terlebih dahulu dengan cara mengatasi hujan asam itu sendiri. Dengan mengatasi hujan asam itu sendiri, maka dampak-dampak yang akan ditimbulkan pun bisa teratasi dan jika sudah terjadi, maka bisa diminimalisir.

Dampak Hujan Asam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *