10+ Cara Ternak Lovebird Koloni untuk Pemula Memulai Budidaya

Ternak Lovebird Koloni

Ternak Lovebird Koloni – Siapa yang tidak kenal dengan jenis burung yang mempunyai kicauan yang merdu serta bulunya yang cantik. Ya, tepat sekali, apalagi kalau bukan burung lovebird.

Kicauannya yang sangat merdu dan bulunya yang cantik membuat burung ini sangat disenangi oleh para pecinta burung. Maka tidak heran, jika para pecinta burung ini banyak yang menernaknya dengan cara koloni. Atau lebih familiar dikenal dengan ternak lovebird koloni.


Kenapa Mesti Ternak Lovebird Koloni?

Kenapa Mesti Ternak Lovebird Koloni

Bagi para penyuka burung lovebird yang masih awam tentu akan bertanya mengapa mesti ternak lovebird koloni? Pada dasarnya, burung lovebird sendiri mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibudidayakan oleh para peternak burung.

Karena permintaan burung lovebird ini sendiri sangat tinggi sekali, dikarenakan keunikan dari burung itu sendiri. Meskipun harga jual dari burung lovebird sangat fantastis sekali, namun banyak sekali yang mencarinya. Maka dari itu, untuk memenuhi itu semua cara koloni merupakan pilihan yang tepat.

Budidaya lovebird akan lebih efektif dan efisien dilakukan dengan cara koloni. Dengan cara tersebut, maka keturunan yang akan didapatkan pun lebih banyak dibanding dengan dibudidayakan secara per ekor.

Cara koloni pun dianggap dapat mempermudah dalam proses perawatan dan pemeliharaannya. Namun terlepas kemudahan proses tersebut, teknis budidaya koloni yang baik dan benar mesti tetap harus diperhatikan.

Baca Juga:  Ternak Burung Kenari


Cara Ternak Lovebird Koloni Yang Baik Dan Benar

Cara Ternak Lovebird Koloni Yang Baik Dan Benar

Bagi para pecinta burung yang tertarik beternak lovebird secara koloni. Tentunya harus mengetahui bagaimana cara beternak lovebird koloni yang baik dan benar. Adapun cara ternak lovebird koloni yang baik dan benar adalah sebagai berikut :

1. Memilih Induk Lovebird

Cara ternak lovebird koloni yang baik dan benar dimulai dari memilih induk lovebird itu sendiri. Pilihlah induk lovebird yang berkualitas dan yang sehat.

Selain itu, pilihlah calon indukan yang mempunyai suara yang nyaring dan bulunya yang cantik. Dengan klasifikasi tersebut, maka calon anakkan pun akan berkualitas.

2. Menunggu Sampai Siap Kawin

Setelah memilih indukan yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah menunggu indukan sampai siap kawin. Aspek ini merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan, karena memaksa indukan lovebird untuk segera kawin tidak baik.

Biasanya lovebird akan siap kawin jika sudah mencapai usia 1 tahun. Sedangkan untuk indukn jantan, pilihlah yang usianya lebih tua dari betina.

Hal tersebut bertujuan agar lovebird jantan dapat mendominasi selama proses perkawinan berlangsung. Dengan begitu, maka peluang pembuahan pun akan berpotensi lebih tinggi.

3. Membuat Kandang Yang Nyaman

Cara ternak lovebird koloni yang baik dan benar selanjutnya adalah membuat kandang yang nyaman. Tentukanlah ukuran serta perlengkapan apa saja yang dapat mendukung burung tinggal nyaman di dalam kandang.

Seperti halnya tempat makannya, tempat mereka bermain, dan lain sebagainya. Buatlah kandang senyaman mungkin agar burung lovebird pun bisa hidup dengan nyaman secara berkoloni.

4. Menyiapkan Tempat Bertelur

Selain membuat kandang yang nyaman, menyiapkan tempat bertelur bagi burung lovebird sangat penting sekali. Tempat bertelur atau sering disebut dengan glodok ini bisa dibuat sendiri yakni menggunakan kayu yang keras yang dibuat berbentuk keras dengan ukuran 20x20x25 cm.

Selain itu, sediakan pula kayu yang sudah diserut, ranting kecil, dan dedaunan di dalam kotak tersebut untuk sarang lovebird itu sendiri. Para peternak lovebird tidak usah susah-susah membuat sarang, karena lovebird sendiri akan membuat sarang telur sendiri.

Dengan membuat sarang telur sendiri, maka mereka pun akan merasa nyaman dengan sarang yang mereka buat sendiri dibanding jika dibuatkan oleh para peternak.

5. Mengetahui Jenis Kelamin Burung Yang Dipelihara

Cara ternak lovebird koloni yang baik dan benar selanjutnya adalah mengetahui jenis kelamin burung yang dipelihara. Hal ini merupakan salah satu hal  yang terdengar sepele, namun jika tidak diperhatikan tentunya akan berakibat fatal.

Karena tidak sedikit para peternak yang menggabungkan jenis kelamin burung yang sama dalam satu kandang. Hal tersebut tentunya akan berakibat gagal total dalam beternak lovebird itu sendiri.

6. Menyiapkan Makanan Agar Burung Lovebird Cepat Bertelur

Salah satu yang mendukung proses ternak lovebird secara koloni selanjutnya adalah menyiapkan anakan agar burung cepat bertelur.

Hal ini merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, karena bakal anakkan sendiri berasal dari telur. Jika indukan menghasilkan telur yang berkualitas, maka otomatis anakkan pun akan berkualitas.

Untuk menghasilkan anakkan yang berkualitas, maka menyiapkan makanan agar lovebird cepat bertelur pun harus diperhatikan.

Berilah bakal indukan dengan makanan yang mengandung gizi tinggi seperti biji sawi, jagung muda, biji kenari, jewawut, tulang sotong, tauge, kuaci, kangkung, dan lain sebagainya. Dengan makanan tersebut, maka indukan pun akan menghasilkan telur dan anakkan yang berkualitas.

7. Mengawinkan Lovebird

Salah satu yang sangat penting dilakukan agar lovebird mempunyai anakkan yang banyak dan berkualitas adalah dari proses mengawinkan lovebird itu sendiri. Proses mengawinkan lovebird ini pun sangat mudah sekali untuk dilakukan.

Yakni cukup memasukkan lovebird jantan dan betina ke dalam satu kandang. Setelah itu, tunggulah beberapa hari apakah mereka sudah melakukan perkawinan dan bertelur atau tidak.

Baca Juga:  Ternak Cacing

8. Mengantisipasi Indukan Yang Tidak Mau Mengerami Telur

Setelah proses perkawinan, biasanya tidak lama dari proses tersebut indukan akan langsung bertelur. Biasanya indukan akan mulai bertelur sebanyak 3 butir telur. Namun, terkadang indukan sendiri tidak mau untuk mengerami telurnya sendiri. Jika terjadi demikian, maka tidak usah khawatir.

Hal yang harus dilakukan adalah mendekatkan indukan lain yang sudah mengerami pada indukan yang baru bertelur dan enggan mengerami telurnya.

Biasanya suara erangan lovebird yang sudah mengerami akan memancing lovebird yang baru bertelur untuk melakukan aktivitas pengeraman. Yang perlu diingat, bahwa mendekatkan disini bukan berarti mendekatkan burungnya, namun mendekatkan sarangnya.

9. Memisahkan Lovebird Jantan Dengan Betina Saat Masa Pengeraman

Masa pengeraman merupakan salah satu masa yang sangat penting dan tidak bisa dianggap main-main. Hal tersebut agar telur bisa terjaga dan menetas dengan baik.

Untuk mengatasi tersebut, maka sudah pasti lovebird jantan dan betina harus dipisahkan selama proses pengeraman tersebut berlangsung.

pada saat lovebird betina melakukan proses pengeraman, maka para peternak bisa melakukan perkawinan selanjutnya pada lovebird jantan. Dengan begitu, maka proses budidaya atau ternak pun akan berlangsung dengan cepat dan menghasilkan anakkan yang banyak.

10. Memberikan Makanan Yang Bergizi Selama Proses Pengeraman Telur

Cara ternak lovebird koloni yang baik dan benar yang terakhir adalah dengan memberikan makanan yang bergizi selama proses pengeraman telur.

Memberikan makanan yang bergizi selama proses pengeraman tidak kalah pentingnya dengan memberikan makanan bergizi sebelum masa kawin.

Pada masa ini, makanan yang bisa diberikan berupa pelet ayam yang sudah dicampur dengan bubur bayi. Dengan makanan tersebut, maka asupan gizi pada lovebird pun terpenuhi.


Kelebihan Ternak Lovebird Koloni

Kelebihan Ternak Lovebird Koloni

Setelah mengetahui alasan dan cara ternak lovebird secara koloni, maka ada satu hal lagi yang mesti diketahui yakni kelebihan ternak lovebird koloni. Selain menghasilkan telur yang banyak, beternak lovebird secara koloni pun dapat menghemat uang.

Baca Juga:  Ternak Ikan

Salah satu contohnya adalah dalam biaya membuat kandang. Membuat kandang yang langsung besar tentunya akan mengeluarkan biaya sedikit dibanding dengan membuat kandang untuk dua ekor burung lovebird.

Selain itu, beternak dengan cara koloni dapat menghemat waktu para peternaknya. Karena mereka bisa memberi makan dalam satu waktu dan membersihkan kandang hanya satu tempat saja. Kelebihan terakhir beternak lovebird dengan cara koloni adalah lovebird sendiri tidak mudah stres.

Karena dengan cara koloni, mereka akan mudah untuk terbang, dan mengepak-ngepakkan sayapnya. Selain itu, di dalam kandang pun mereka mendapatkan teman yang banyak.

Itulah beberapa informasi lengkap mengenai ternak lovebird koloni. Informasi tersebut, tentunya sangat berguna sekali bagi yang hendak menjadikan lovebird menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan.

Terlebih informasi tersebut sangat berguna sekali bagi mereka yang awam tentang lovebird itu sendiri, namun ingin mencoba ternak lovebird.

Ternak Lovebird Koloni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *