5+ Cerita Rakyat Malin Kundang Pesan Moral dan Alur Ringkasan

Cerita Rakyat Malin Kundang

Cerita Rakyat Malin KundangCerita rakyat malin kundang amatlah sangat terkenal. Cerita ini sering menghiasi setiap buku cerita, hikayat, dongeng maupun cerpen. Meski dapat dibaca dengan banyak versi namun malin kundang adalah cerita yang memiliki nilai sejarah yang amat tinggi. Banyak nilai kebaikan yang disampaikan dalam cerita ini salah satunya adalah perilaku sombong dan tidak tau berterima kasih kepada orang tuanya.

Sebutan durhaka melekat pada malin, oleh sebab itu cerita rakyat malin kundang meninggalkan kesan akan sikap anak durhaka yang berakhir dengan kutukan sepanjang hayat. Sesungguhnya kepatuhan kepada ibu sangatlah penting hal ini yang ingin disampaikan kepada semua pembaca cerita ini.


Cerita Rakyat Malin Kundang dalam Berbagai Versi

Selain dongeng, dan cerpen malin kundang juga diceritakan dalam sebuah story dalam bahasa inggris, dan ada juga yang menceritakannya dengan singkat dan padat. Berikut ini adalah ulasan cerita malin kundang yang penuh dengan peristiwa mengagumkan.


1. Cerita Rakyat Malin Kundang Dalam Uraian Singkat

Cerita Rakyat Malin Kundang Dalam Uraian Singkat

[su_box title=”Cerita Rakyat Malin Kundang Dalam Uraian Singkat”]

Yang pertama dalam pembahasan ini cerita malin kundang akan diceritakan dalam uraian singkat yang sangat mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak sehingga pesan moralnya dapat mudah diajarkan kepada pembaca khususnya anak-anak.

Sebagaimana yang dipercaya oleh kebanyakan orang cerita malin kundang adalah menceritakan tentang kisah seorang anak lelaki yang durhaka dan berakhir mala petaka. Sungguh sangat memilukan  seorang ibu yang telah memperjuangkan kehidupan untuk sang anak nya.

Namun kehidupan telah membuat hati dan nurani sang anak buta dan hilang arah. Sang anak diakui tidak menerima keberadaan sang ibu yang telah melahirkannya. Kesuksesan nya telah menikahi seorang putri bangsawan dan kaya raya dari negeri jiran.

Pada suatu ketika sang petaka besar terjadi tatkala malin kembali ke daerah asal dengan bersama sang istri yang kaya raya. Hal itu membuat sang ibu sangat bahagia karena sang anak telah kembali dengan membawa kesuksesan.

Namun kebahagian itu hanya lah mimpi. Sang anak tak mengakui sang ibu yang telah melahirkannya. Bahkan ketika sang istri telah memberikan saran agar mengakui ibunya malin tidak memalingkan keinginan sombong dan angkuhnya.

Hal itu tidak saja membuat luka namun berubah menjadi sumpah serapah yang mujarab sehingga mengakibatkan badan dan mengutuk malin menjadi batu yang bersujud kepada ibunya. Seketika kutukan itu tidak lagi dicabut dan mendapat keampunan oleh ibunya.Kini peristiwa tersebut abadi dengan peninggalan sejarah batu malin kundang yang terletak di sumatera barat.[/su_box]

Baca Juga: Cerita Timun Mas


2. Legenda Cerita Rakyat Malin Kundang

Legenda Cerita Rakyat Malin Kundang

[su_box title=”Legenda Cerita Rakyat Malin Kundang”]

Selain dalam uraian singkat malin kundang juga memiliki cerita dengan versi legenda. Berikut malin kundang akan di ceritakan dengan nuansa legenda yang berasal dari sumatera, bernama kampung nelayan yang berada di tepi pantai.

Dalam legenda dikisahkan malin kundang adalah anak seorang ibu tidak memiliki ayah. merek hidup dalam kemiskinan sehingga setiap hari harus bekerja keras.. Namun karena ada bujukan seorang nakhoda kepada ibunya agar malin ikut padanya ke negeri jiran untuk mengadu nasib.

Meski tidak di setujui  sang ibu namun akhirnya ia berangkat dengan restu sang ibunda. Lambayan tangan sang ibu menandakan kekhawatiran sang ibu akan nasib malin. Mala petaka datang tatkala kapal yang ditumpangi malin dirampok sehingga banyak awak kapal yang terbunuh dan mengambil semua harta yang ada.

Bersyukur malin berhasil bersembunyi dan selamat terombang ambing di lautan hingga ahirnya terdampar di suatu pulau yang amatlah subur dengan masyarakat yang amat gemar bekerja. Sehingga malin juga sangat bekerja keras untuk bisa hidup.

Usaha dan doa sang ibu tidak sia-sia hingga akhirnya membuat malin menjadi pemuda yang kaya raya dan menikahi seorang gadis yang kaya pula. Kabar itupun terdengar sampai kepada ibunya yang setiap hari berharap malin kembali.

Pengharapan sang ibu dengan menunggunya di dermaga tak kunjung datang, hingga pada akhirnya malin kembali dengan membawa ibunya namun sayangnya malin berubah menjadi anak yang durhaka. Sang ibu bersumpah sembari memeras puting susu milik ibunya hingga mengeluarkan batu dan mengutuk malin menjadi batu.

Sakit hatinya tak kala didorong ketika sang ibu memeluknya dan mengatakan ia bukan anaknya berubah menjadi angin yang sangat kencang dan juga badai dan membuat malin meminta ampun dan berubah menjadi batu di tepi pantai. Itu legenda cerita malin kundang yang sangat terkenal tersebut.[/su_box]


3. Dongeng Cerita Rakyat Malin Kundang

Dongeng Cerita Rakyat Malin Kundang

[su_box title=”Dongeng Cerita Rakyat Malin Kundang”]

Malin kundang tidak saja terkenal dalam sejarah di indonesia. Pentingnya pesan moral dalam hikayat ini membuat cerita malin diceritakan dalam versi yang berbeda dengan tidak mengurangi pesan yang sesungguhnya. Berikut cerita malin kundang dalam sebuah dongeng.

Dikisahkan malin dan sang ibu ditinggal oleh ayahnya yang bekerja di negeri orang untuk mendapatkan rezeki. Namun sang suami tak kunjung kembali hingga saat malin dewasa. Ibunya bekerja keras agar dapat meneruskan kehidupan bersama anaknya.

Malin memiliki luka yang parah di lengannya yang diakibatkan karena terjatuh saat mengejar ayam. Bahkan luka itu menjadi bukti bahwa malin adalah anak miskin yang berubah menjadi kaya raya. Di perjalanan kehidupannya malin menjadi orang sukses yang sangat raya.

Namun tak lantas keadaan itu membuatnya bahagia. Semua itu karena kesombongannya. Ia mendorong ibunya yang memeluknya sambil memanggil nama malin. Ia meraung memohon agar malin sadar dan insyaf untuk mengakui ibu kandungnya itu.

Luka parah lengannya bukti kalau malin adalah anaknya. Namun malin berkata mengapa engkau pengemis mengaku-ngaku sebagai anakmu. Aku adalah anak yatim piatu kata malin dengan sombongnya.

Kekecewaan itu membuat sang ibu meratap di tepi pantai hingga ia memeras buah dadanya hingga mengeluarkan darah sebagai bentuk rasa kecewaanya terhadap anaknya yang durhaka. Ya allah jika ia adalah anak kandungku kutuklah ia menjadi batu.

Allah pun mengabulkanya angin datang gelombang puting beliung menghempaskan apa saja yang ada disekitar pantai. Lalu malin pun ketakutan bukan kepayang atas kejadiannya itu. Konon malin sempat meminta maaf namun tidak dapat menghentikan   sumpah dan kutukan sang ibu. Kini malin menjadi batu abadi yang bersujud memohon ampun kepada sang ibu terletak di pesisir pantai sumatera barat.

Itulah dongeng hikayat malin kundang yang durhaka kepada ibunya yang telah melahirkan dan selalu mendoakan dirinya. Harta dan jabatan adalah titipan tuhan berperilaku santun kepada kedua orang tua agar mendapat keberkahan dalam hidup.[/su_box]

Baca Juga: Cerpen Bahasa Indonesia


4. Drama Cerita Rakyat Malin Kundang

Drama Cerita Rakyat Malin Kundang

[su_box title=”Drama Cerita Rakyat Malin Kundang”]

Berikut ini akan diceritakan dalam bentuk naskah drama yang sangat cocok untuk anak-anak yang sedang belajar tentang bagaimana menyusun naskah drama yang menarik. Adapun isi drama tersebut adalah:

Malin : Assalamualaikum rasid

Rasid : waalaikumsalam malin, sangat kebetulan engkau datang kemari ada yang ingin aku katakan padamu aku membawa kabar gembira.

Malin : Apa itu rasid?

Rasid : ada dua kapal besar yang sekarang bersandar di dermaga, aku ingin ikut bekerja ke negeri tetangga apakah ingin pergi ikut bersamaku juga.

Malin : aku sesungguhnya sangat suka tapi tidak tau apakah ibu mengijinkanku.

Rasid : malin katakan pada ibumu sampai kapan hidup penuh dengan kemiskinan. Malin. Baiklah.

Malin pun memberitahu ibunya perihal berita itu, namun ibunya bersedih teringat akan suami nya yang tidak kunjung kembali karena pergi ke negeri jiran.

Mande : jangan malin ibu tidak ingin kehilangan dirimu.

Malin : semua demi kebahagian kita kelak buk, aku takkan melupakan ibu percayalah bu.

Lalu dengan berat hati sang ibu melepas malin dengan hati yang teramat sedih namun tetap berdoa yang terbaik untuk putra kesayangan nya itu. Akhirnya mereka tiba di suatu negeri lain .da bertemu dengan saudagar.

Saudagar : wahai anak muda apa yang ingin kalian cari?

Rasid:  bolehkah kami mendapatkan pekerjaan atau bekerja disini tuan

Saudagar: oh kalian dari seberang ya ingin bekerja disini. Besok akan ku tanyakan kepada tuan ku kalian dapat numpang tidur disini untuk melepas lelah.

Malin:  terimakasih tuan.

Karena beberapa hal setelah lama bekerja disitu mereka berdua terpisah rasid kembali ke kampung halaman dan tidak lagi bekerja sedangkan malin tetap bekerja disini.

Malin: wahai rasid inikah kau kawan

Rasid : malin oh malin sudah kaya raya engkau saat ini ibumu pasti senang mendengarnya

Mande: masid anakku!

Malin : siapa engkau aku tidak kenal engkau pergi dan jauh dari ku

Mande: sungguh anak durhaka akan kukutuk engkau menjadi batu! Malin pun berubah menjadi batu beserta kapal dan seluruh isinya.[/su_box]

Baca Juga: Cerita Legenda


5. Cerita Rakyat Malin Kundang dalam Bahasa Inggris

Cerita Rakyat Malin Kundang Dalam Bahasa Inggris

[su_box title=”Cerita Rakyat Malin Kundang dalam Bahasa Inggris”]

Kali ini cerita malin disampaikan dalam bahasa inggris selain untuk melatih kemampuan dalam berbahasa inggris cerita ini juga sangat agus untuk diingatkan dan diajarkan kepada anak-anak.

One day coastal child was born along with her mother. Poverty leaves them to work with a lot of work to do. At the same time a friend inviteted him to go to work in a foreign country. His mother reluctantly gave him permission  to leave.

His mother waited so long for malin to return to his homeland with his wife he became wealthy by then. His mother was so happy  tohear his arrival immediately ran and hugged him. But what happened, malin pushed the mother down.

Malin disowned his mother out of shame and fear of his wife. And in the end, his mother was dissapointed and very angry and cursed him into a stone.

Marked by ligthtning and strom his mother prayed and pleaded with the loard and squeezed her breasts until they bled. Malin was a disloyal son and wounded his mother. The ship and he have turned to stone over her disrespectfor her mother.

What a memorable event. Love your parents and listen to your mother if you do not want to be a disloyal child.[/su_box]

Itulah beberapa cerita rakyat malin kundang yang berasal dari daerah sumatera barat. Cerita yang amat terkenal dan disukai oleh anak-anak. Cerita ini sangat menarik dan penting untuk diajarkan kepada anak-anak. Memberikan buku cerita dan selalu membacakan cerita adalah salah satu cara agar anak gemar membaca. Tingkatkan literasi anak indonesia dengan memperkaya wawasan anak dengan banyak membaca cerita pendek, dongeng maupun hikayat.

Cerita Rakyat Malin Kundang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *