4+ Cara Ternak Cacing Usaha Unik Omset Selangit untuk Pemula

Ternak Cacing

Ternak Cacing Menjalankan sebuah usaha yang dibilang nyentrik ini memang memerlukan tekad yang bulat. Terlebih dengan pandangan sebelah mata pada ternak cacing yang kerap dilayangkan oleh masyarakat.

Namun tak perlu berkecil hati, usaha ini adalah usaha yang mudah untuk dilakukan serta mendatangkan untung yang sangat besar. Berikut penjelasan mengenai keuntungan, persiapan dan cara ternaknya:


Keuntungan Dalam Beternak Cacing

Keuntungan Dalam Beternak Cacing

Terlepas dari pandangan sebelah mata yang diberikan masyarakat dari berbisnis cacing. Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh dari usaha ternak cacing yang ditekuni. Berikut ini adalah keuntungan yang bisa diperoleh :

1. Modal Yang Sedikit

Keuntungan yang pertama diperoleh dari ternak hewan cacing adalah modal yang diperlukan tidak lah banyak. Pembelian kandang, bibit dan pakan yang sederhana menjadi hal paling mempengaruhi dalam menentukan modal.

Baca Juga:  Ternak Ikan

Di samping itu tidak perlu seorang peternak cacing diwajibkan memiliki lahan yang luas. karena beternak dari cacing bisa dilakukan dengan menumpuk box-box sehingga tidak memakan tempat.

2. Mudah Dalam Pemeliharaan

Poin kedua dari keuntungan dalam beternak cacing adalah kemudahan dalam pengolahan. Cacing adalah hewan yang bandel dan tidak memerlukan perawatan yang rewel. Oleh karena itu peternak cacing mendapatkan banyak keuntungan waktu luang dalam menggarap usaha ini.

Cacing bisa berkembang biak dengan baik hanya dengan dibiarkan begitu saja tanpa proses pemeliharaan yang istimewa.

3. Potensi Pasar

Lumbricus Rubellus, atau nama latin dari cacing tanah yang memiliki kulit merah, mempunyai cakupan pasaran yang sangat luas. Kebutuhan akan cacing kian meningkat dengan adanya temuan mengejutkan manfaat cacing untuk kesehatan dan juga kecantikan.

Oleh karena itu, memilih untuk melakukan budidaya cacing adalah pilihan yang tepat untuk penghasilan yang tidak sedikit.

4. Omset Sangat Besar

Pemasukan satu bulan dari bisnis cacing akan tergantung dari berapa luas lahan yang dimiliki. Dalam satu box kandang cacing bisa mencapai sekitar sepuluh ribu cacing yang sudah siap panen. Maka semakin banyak box yang dimiliki, omset yang bisa dihasilkan pun akan semakin besar.


Hal Yang Perlu Disiapkan

Hal Yang Perlu Disiapkan

Sebelum memulai bisnis budidaya cacing tanah,tahapan persiapan harus dilakukan dengan rapi dan baik. Persiapan ini lah yang nantinya akan menjadi penentu dari kesuksesan usaha cacing yang dilakoni. Berikut ini persiapan yang harus dilakukan :

1. Kandang  Dan Lokasi Pembiakan

Lokasi yang dipilih untuk beternak cacing adalah lokasi yang terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Hal ini sangat berhubungan dengan sifat cacing yang tidak bisa tahan terhadap suhu yang relatif panas.

Kandang dibentuk dari box-box kayu dengan ukuran 905030 cm. Box tersebut bisa disusun dalam rak-rak yang tinggi dan besar, hingga tidak membuat lahan ternak menjadi tersita.

2. Media

Media tanam cacing dibuat dari campuran pupuk kandang, kompos dan sisa limbah rumah tangga dengan air. Perbandingan bahan-bahan tersebut dengan air adalah 7:3, kemudian media di masukkan dalam box setinggi 30 cm.

Media ternak cacing dikondisikan seperti di lingkungan asli tempat hidupnya. Cacing menjadi hewan ternak yang sangat mudah dipelihara dengan penghasilan besar. Satu kilogram cacing dewasa dihargai sampai dengan 50 ribu.

Baca Juga:  Ternak Bebek Pedaging

3. Bibit Cacing

Untuk mendapatkan bibit cacing bisa dilakukan dengan mencari cacing tanah di sawah. Atau dengan membeli langsung ke petani cacing.

Hal ini bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bibit yang diperlukan. Bila ternak cacing mencapai puluhan hingga ratusan box, maka akan lebih baik untuk membeli bibit cacing di petani.

Namun bila jumlah box tidak terlalu banyak maka bibit bisa diperoleh dengan mengembangkan cacing tanah dari sawah di sebuah media selama 2 bulan. Dengan pemberian makan dan minum teratur.

4. Makanan Cacing

Tidak ada bahan khusus yang harus diberikan pada cacing sebagai sumber nutrisi mereka. cacing bisa diberikan makanan berupa serbuk sisa makanan yang telah dihaluskan. Termasuk hewan omnivora, cacing bisa diberikan makan dari bahan apa saja asalkan telah berupa serbuk, agar mudah untuk di konsumsi.


Cara Budidaya Cacing Yang Mudah Dilakukan

Cara Budidaya Cacing Yang Mudah Dilakukan

Proses ternak cacing menjadi hal yang paling mudah dilakukan dari pada ternak hewan yang lainnya. Budidaya cacing bisa sukses dengan tahapan cara berikut :

1. Proses Awal Budidaya

Setelah bibit cacing diperoleh kemudian cacing siap untuk ditempatkan dalam box-box. Terlebih dahulu media disiram dengan menggunakan air sebelum digunakan untuk ternak. Satu box bisa diisi 50-100 cacing bibit.

2. Pemberian Makan Cacing

Semua bahan makanan yang diberikan pada cacing harus berbentuk serbuk dengan bentuk yang kecil. kemudian ada aturan perbandingan yang harus diperhatikan dalam pemberian makan. Yaitu 1:1 antara jumlah cacing dan makanan yang diberikan.

Makanan cacing ini harus dilakukan proses fermentasi dengan larutan gula selama 1-2 hari sebelum diberikan. Serta diberikan 1 kali dalam 24 jam dengan menaburkan di permukaan media ternak.

Tidak boleh memberikan makanan pada cacing secara berlebihan, hal ini karena akan memicu tumbuhnya belatung pada media ternak. Sehingga menggacam kelangsungan hidup cacing-cacing dalam media.

3. Cara Perkembangbiakan Cacing

Setelah cacing dewasa mereka akan bereproduksi dengan menghasilkan kokon atau telur cacing yang bisa sampai menetaskan 20 cacing.

Tahapan sebelum itu, para peternak harus membuat media untuk cacing bertelur. Dengan mencampur potongan jerami dan kompos yang diletakkan di dalam box media ternak.

Maka cacing yang mengandung akan meletakkan telur-telur mereka di tempat media yang telah dibuatkan. Telur-telur menjadi mudah untuk dikontrol keberadaannya.

4. Pencegahan Dari Hama

Meskipun yang dibiakkan adalah cacing, tetapi tidak tertutup kemungkinan timbulnya hama dan penyakit. Seperti ancaman yang diperoleh dari hewan pemangsanya.

Ruangan yang digunakan untuk memelihara cacing tidak boleh dibiarkan terbuka. Atau memiliki lubang yang memungkinkan burung, ular, tikus dan semut bisa masuk untuk memangsa cacing.

Selain itu pemeliharaan lingkungan agar tetap bersih menjadi hal paling utama dalam pembudidayaan cacing. Penggunaan kapur semut, melebar racun tikus, dan mengolesi box dengan minyak menjadi cara ampuh untuk mencegah hama mengganggu produksi cacing.

5. Penggantian Media Ternak

Proses ternak cacing menggunakan media yang terbentuk dari  campuran kompos, pupuk kandang dan air. Yang akan menjadi mengeras, atau berubah menjadi tanah setelah beberapa waktu ditempati oleh cacing.

Untuk itu penggantian dari media tempat cacing ini perlu dilakukan setiap 1-2 bulan sekali. Dengan menggunakan media yang baru dan banyak mengandung zat makanan maka cacing akan cepat tumbuh menjadi besar.

Baca Juga:  Ternak Burung Puyuh

6. Proses  Panen

Saat dipandang besar dan dewasa, atau berumur sekitar 40-50 hari cacing tanah sudah bisa untuk dipanen. Proses panen pun sangat mudah untuk dilakukan, yaitu hanya dengan memberikan penerangan pada box ternak cacing.

Cacing yang sensitif terhadap cahaya akan bergerak keluar dari media ternak. Kemudian cacing siap untuk dipasarkan.

Itulah pengetahuan penting mengenai keuntungan, persiapan dan tahapan budidaya cacing yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis ini. cacing menjadi bisnis yang kian menggiurkan untuk ditelateni.

Selain sebagai mata pencaharian pokok, perawatan yang sederhana juga bisa membuat bisnis ini dijadikan sebagai usaha sampingan.

Ternak Cacing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *